Rabu, 08 April 2015

Inikah Wajah Firaun Sesungguhnya

Leave a Comment
Masih ingatkah kalian ketika masa kecil selalu terbayang dengan betapa kejamnya Raja Firaun. Tentu sebagian ada yang ingat, dan ada yang tidak. Begitu juga dengan saya, cerita dari para guru membuat kita seolah-olah Firaun memiliki kekejaman tiada duanya, bahkan dia berani mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan. 

Dia adalah raja diktator, kejam, dan sangat takabbur, hingga mengatasnamakan dirinya sebagai Tuhan yang paling tinggi. Artinya, disamping menjadi raja, dia juga mengaku sebagai Tuhan yang harus disembah oleh rakyatnya berikut perintah-perintahnya. Oleh sebab itu, jika ada rakyat yang tidak patuh terhadap dirinya, maka akan diberi hukuman yang sadis hingga menghabisi nyawa rakyat yang dianggap menentangnya.

Beberapa hari yang lalu, saya pernah membaca berita di detiknews.com, bahwa telah dipublikasikan wajah dari Raja King Tutankhamun, raja Mesir kuno paling terkenal untuk umum pertama kalinya. Wajah itu berusia hampir 3.000 tahun lebih. Kalangan arkeolog mengambil mumi itu dari sarcophagus dan menyimpannya di sebuah peti dengan pengaturan suhu di makamnya di Lembah Para Raja Luxor. Peristiwa itu terjadi 85 tahun setelah makam Firaun ditemukan oleh petualang Inggris, Howard Carter. Sampai sekarang, hanya 50 orang lebih yang pernah melhat wajah raja yang meninggal lebih dari 3000 tahun yang lalu. Saat para pakar mengangkat Tutankhamun dari peti jenazahnya, mereka menyingkirkan kain putih yang menutupi tubuhnya, muncullah wajah berwarna hitam dan tubuhnya. 

Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari cara melindungi jenazahnya. Arkeolog menyatakan jenazah itu terancam karena panas dan kelembapan di dalam makam itu karena sejumlah besar wisatawan yang berkunjung setiap tahun. Makamnya berisi harta karun emas dan kayu hitam indah yang dianggap mewah ketika Carter melihat ke dalam makamnya. Ditanya, apa yang dia saksikan, jawabannya santai, 'ya, sesuatu yang menakjubkan.'

Berikut foto yang beredar:


By: siklusotak.wordpress.com


By: siklusotak.wordpress.com



0 komentar:

Posting Komentar